Jumat, 10 Desember 2010

MENULIS DI BLOG : SALAH SATU CARA BERINTERNET SEHAT YANG BIKIN HEBAT

-->

“Aku ingin banget bisa jadi penulis, tapi nggak tau apa yang mau ditulis?”
“Aku ingin banget jadi penulis, tapi nggak tau mesti mulai dari mana?”

Pernah dengar pertanyaan klise seperti di atas? Atau jangan-jangan diri kita sendiri yang pernah berkata seperti itu? Tenang, kamu nggak perlu khawatir! Karena kamu nggak mengalaminya sendirian. Di luar sana, banyak loh orang yang mengaku ingin jadi seperti penulis idolanya, atau sekadar ingin bisa menulis saja, tapi nggak tahu bagaimana memulainya. Padahal caranya mudah sekali. Mau tahu, bagaimana caranya bisa jadi penulis? Mau tahu, bagaimana jago nulis? Meminjam liriknya Om Bon Jovi, yang berjudul “Thank You For Loving Me”. All I've got to give to you are these five words tonight… TULISLAH APA YANG INGIN DITULIS. Mudah, bukan? Mau tulis apa yang barusan dialami, silakan. Mau nulis kesan-kesan makan di restoran ABCDE, boleh. Mau nulis tentang kebijakan pemerintah yang nggak populer, monggoh. Pokoknya tulis saja apa yang ada di benak kita, otak kita, bahkan hati kita (prikitiw!).
            Nah, kalau sudah tahu apa yang mau ditulis. Pertanyaannya sekarang, mau dipajang di mana tulisan kita? Sebenarnya ada beberapa media yang bisa memajang tulisan kita. Pertama, media cetak. Hanya saja, agar tulisan kita ’dipajang’ di rubrik tertentu memakan waktu yang tak sebentar. Bisa beberapa minggu hingga beberapa bulan lamanya, itu juga kalau tulisan kita dinyatakan ’layak untuk diterbitkan’. Lantas, bagaimana kalau tulisan kita dinilai ’belum layak diterbitkan’? Udah capek-capek nulis berjam-jam di depan laptop, udah berusaha ’keras’ mengubah ide brilian kita dari dalam batok kelapa... eh ... kepala ke dalam bentuk tulisan. Tahu-tahunya tulisan kita dinyatakan ’belum layak terbit’. Wah, rugi bandaaarrrr! Eits...eits, jangan cepat merasa sia-sia begitu dong! Sebab, masih ada satu media lagi yang bisa memajang tulisan kita. Mading? Ya, itu juga bisa. Tapi yang membaca tulisan di mading itu kalangan terbatas seperti warga sekolah, kampus ataupun kantor. Ada satu media yang bisa menayangkan tulisan kita ke seantero dunia. Jawabannya, Blog!
            Blog merupakan salah satu tempat yang bagus untuk memajang tulisan kita di jagat maya. Menurut pemahaman saya pribadi, blog itu semacam situs (website) yang biasa digunakan oleh pengguna layaknya diari atau jurnal online. Pengguna blog bebas memasang tulisan apa pun di blog masing-masing. Mulai dari tulisan ’ringan’ hingga ’berat’, tulisan-tulisan yang ’penting’ hingga remeh-temeh, tulisan subjektif hingga ilmiah, semuanya boleh dipublikasi di blog. Ya iyalah, kan itu blog kita sendiri alias situs pribadi kita, jadi suka-sukanya si pengguna blog dong, hehehe... Keuntungan blog yang lain adalah nggak perlu antri lama agar tulisan kita dimuat dan dibaca banyak orang. Kita juga nggak perlu takut tulisan ditolak. Siapa juga yang bisa menolak tulisan si pemilik blog itu sendiri? Nggak ada kan, hehehe...
            Setelah mengetahui fungsi dan keuntungan blog, lantas bagaimana cara memajang tulisan kita di blog?  Pertama-tama, kita harus mengakses internet terlebih dahulu. Dalam tulisan ini, saya nggak bilang kalau internet itu sebatas blog atau Facebook (FB). Bukan, internet bukan seperti itu. Dalam bahasa sederhana, internet adalah jaringan komputer global, yang cakupannya meliputi seluruh dunia (NN, 2009). Dari konsep tersebut, dipahami bahwa internet itu jaringan antar komputer di seluruh dunia yang saling terhubung, sehingga memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bila dianalogikan, internet itu mirip sebuah perpustakaan raksasa, dimana tersimpan milyaran data berupa artikel, foto, jurnal, buku dan sebagainya dalam bentuk elektronik. Kesemua data tersebut dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Sementara blog, situs-situs (website), e-mail, messenger, FB, Friendster, Twitter dan sebagainya merupakan bagian atau ’jeroan’ dari internet itu sendiri.
Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah datanglah ke tempat di mana kita bisa mengakses internet, misalnya warnet terdekat. Kita nggak perlu merasa ’berat di ongkos’. Sebab, biaya rental warnet sangat terjangkau, berkisar 3000-4000 rupiah per jamnya atau 1000 perak per 15 menit. Untuk mempublikasikan satu tulisan di blog, hanya menghabiskan waktu beberapa menit saja (dengan catatan, tulisan kita sudah ’jadi’ alias tinggal di-posting saja). Kalau nggak mau repot-repot ke warnet, kita juga bisa mengakses internet dari rumah. Salah satu penyedia jasa internet rumahan adalah Telkomspeedy. Bila kita berlangganan Telkomspeedy, konsumen mendapatkan seperangkat modem eksternal dari Telkom. Nah, dengan komputer dan modem itulah kita bisa mengakses internet dari rumah. Asyik dan hemat tenaga, kan?
Setelah bisa terhubung dengan internet, langkah berikutnya kita membuat surat elektronik (e-mail).  Sehubungan dengan blog, e-mail ini berguna sebagai ’pengesahan’ kita saat mendaftar di situs penyedia blog. Bila kita belum punya e-mail, maka harus membuatnya terlebih dulu. Tak usah khawatir, banyak kok situs-situs yang menyediakan layanan e-mail gratis, diantaranya www.yahoo.com, www.google.com, dan sebagainya. Setelah kita punya e-mail, barulah kita bisa mendaftar di situs penyedia layanan blog. Sama seperti e-mail, ada banyak pula situs-situs yang menyediakan layanan blog gratis kepada penggunanya. Setelah diri kita terdaftar di situs penyedia layanan blog, saat itu pula kita mulai bisa memajang tulisan-tulisan kita dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di blog.    
            Meski kita bebas menulis atau memajang apa saja di blog, bukan berarti bebas tanpa tanggung jawab. Masih ingat kasus Prita? Kasus Prita memang bukan dipicu penggunaan blog, melainkan karena Prita memasang tulisan yang isinya keluhan di sebuah milis (mailing list). Dari kasus Prita itu, mengingatkan kita untuk berhati-hati dan bersedia mempertanggungjawabkan apa yang kita tulis di internet (baca : blog, email, status FB dan sebagainya). Jangan sampai, kita dirugikan oleh tulisan kita sendiri. Jangan pula merugikan orang lain melalui tulisan-tulisan kita. Sama seperti di dunia nyata di mana berlaku asas saling menghormati dan menghargai. Di jagat maya (internet) pun juga berlaku asas yang sama, meski asas itu tidaklah tertulis. Tujuannya apalagi kalau bukan sebagai ’rambu’ kita dalam menuangkan segala isi hati, isi kepala di internet. Dengan demikian, untuk mencegah hal yang tak diharapkan terjadi, gunakanlah internet secara sehat agar kita hebat di mata orang. Bahasa kerennya begini, internet sehat bikin hebat!”.
            Berinternet sehat bikin hebat maksudnya kita menggunakan internet sebagaimana mestinya, sesuai kebutuhan dan untuk tujuan yang baik. Sebab bila tujuan atau niatnya nggak baik, hasilnya pun nggak akan baik. Misalnya begini. Kita menulis tentang kiat-kiat memanfaatkan limbah rumah tangga di blog kita. Suatu hari, ada beberapa orang melihat blog kita. Mereka kemudian membaca tulisan kita tentang pemanfaatan limbah rumah tangga. Mereka merasa terbantu. Dari tulisan kita, mereka memperoleh informasi cara mengatasi persoalan limbah rumah tangga di daerah tempat tinggal mereka. Karena ’jasa’ kita dalam ’mencerahkan’ mereka, kita sebagai penulis dipandang sebagai orang yang ’hebat’, karena telah membantu mereka mengatasi masalah. Dengan demikian, menulis hal-hal yang berguna di blog adalah salah satu cara dalam berinternet secara sehat yang bisa bikin kita merasa hebat. Nah, mulai dari sekarang, nggak perlu pusing lagi mau nulis apa dan di mana. Tulis saja apa yang mau ditulis! Sekali lagi, tulis saja apa yang mau kamu tulis! Kamu bisa gunakan blog sebagai media untuk mempublikasikan tulisan-tulisanmu di internet. So, what are you waiting for? Menulislah di blog sekarang juga! Yuk, kita berinternet sehat agar hebat!


Sumber kutipan :

NN. Buku Komputer Untuk Sekolah Dasar Untuk Kelas V. (2009, hal. 72)           

3 komentar:

  1. Betul mbak.. blog membuat kita produktif
    salam kenal

    kunjngi lapak saya yah
    http://kangrahmat.blogdetik.com/index.php/2010/11/15/sukes-berat-dengan-internet-sehat-tanpa-perlu-tirakat/comment-page-3/#comment-216

    BalasHapus
  2. @ Nur Rahmat : Ya salam kenal juga. Saya juga udah liat blogmu. Kereeeen tulisannya! AKu masih newbie nih. Gimana sih cara membuat blog keliatan rame n banyak dikunjungi ??? Thanks

    BalasHapus
  3. nice posting.
    Memotivati untuk menulis.
    Ayo kita budayakan menulis.

    BalasHapus