Jumat, 31 Agustus 2012

Klik-iT, Solusi Hebat nan Hemat Untuk Mengatasi Kabel Berantakan



Kabel yang silang sengkarut.
(Doc. Pribadi)

Kabel di rumahmu silang sengkarut seperti gambar di atas? Bila ya, kamu tak sendiri! Di rumahku, kabel berantakan itu mah, biasa. Keberadaan aneka barang elektronik bisa jadi penyebab utama ‘polusi’ pemandangan di rumah kita. Betapa tidak, saat barang elektronik sedang dipakai atau diisi ulang energinya, kabel-kabel yang menghubungkan benda tersebut dengan stop kontak terlihat semrawut. Itu karena seiring banyaknya barang elektronik yang digunakan, maka makin besar kebutuhan akan listriknya. Sementara colokan listrik di rumah jumlahnya terbatas, atau tetap (tidak bertambah). Jalan keluar paling gampang yang biasa diambil adalah dengan pemakaian kabel roll ataupun stop kontak berbentuk T. Namun penggunaan ‘jalan pintas’ tersebut tak hanya menyelesaikan masalah, tapi juga menambah persoalan baru yakni ruangan jadi semakin ruwet akibat kabel yang melintang ke sana-kemari. Ruangan jadi kurang sedap dipandang mata.


Stop Kontak T di kamar penulis yang dipakai untuk kabel charger HP, baterai laptop, dan charger Nintendo DS.
(Doc. Pribadi)

Aku punya pengalaman menyebalkan tentang kabel barang elektronik yang berseliweran. Dulu sewaktu mau ngeprint skripsi, aku melakukannya di ruang tengah, bukan di tempat biasa (ruang komputer). Tak ada alasan khusus sih, namun biar bisa lesehan gitu, hehe. Nah, untuk printer saja, minimal ada dua kabel. Yang pertama kabel USB ke laptop, satunya lagi kabel printernya. Lalu kabel baterai laptop, plus satu kabel roll untuk menyatukan ketiga kabel tersebut, maka sedikitnya ada 4 kabel melintang saat ngeprint skripsi dahulu. 

Awal-awal ngeprint sih, berlangsung cukup aman. Gangguan mulai datang ketika keponakanku bertandang ke rumah. Mereka lari-larian di dalam rumah. Sejak itu aku mulai was-was, antara keponakan yang bisa saja terjatuh akibat kabel, maupun kabelnya yang copot karena tersandung keponakan. Bisa dibayangkan kan, bagaimana alat eletronik bila kabelnya terlepas dari stop kontak secara tiba-tiba? Yup, langsung jeglek yang lambat laun bisa merusak alat elektronik itu sendiri. Mau pindah lokasi ngeprint juga nanggung, sebab proses cetaknya tengah berjalan. Jadinya ya, aku tetap ngeprint di sana sambil mengawasi kabel yang melintang awut-awutan. Iih... nggak banget kan? Dan ternyata apa yang kukhawatirkan terjadi. Salah satu keponakan kakinya kesandung kabel. Dia nyungsep dengan sukses ke lantai. Untung dia nggak nangis kejer, cuma meringis menahan sakit. Tapi yang lebih kusyukuri, tak ada kabel yang terlepas dari stop kontak, sehingga proses mencetak skripsi pun tak sampai berhenti di tengah jalan. Meski demikian, dari kejadian itu aku mewanti-wanti keponakan untuk tidak kejar-kejaran lagi di dalam rumah. Fiuuuh....   (~_~)

Lalu, pernah juga waktu masih menggunakan komputer lama, kabel di bawah meja kelihatan kusut. Kabel komputer-printer-scanner yang acak kadut itu membuatku eneg melihatnya, hehe. Sampai-sampai aku berujar kurang lebih seperti ini, "coba barang elektronik udah full wireless semuanya, jadi nggak perlu berpusank-pusink ria dengan kabel yang melilit-lalat deh!"


Kabel di bawah komputer yang sekarang (bukan komputer lama). Meski sudah diikat dengan cable ties, tetap nggak bisa rapi. (Doc. Pribadi)

Kenyataannya sampai sekarang, gadget kita belum sepenuhnya bisa hidup tanpa kabel. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi jitu yang mampu mengatur kabel gadget sedemikian rupa, sehingga terlihat lebih rapi, teratur dan sedap dipandang mata. Untunglah, sekarang sudah ada kabel ekstension fleksibel, Klik-iT namanya. Kabarnya, Klik-iT ini penemuan baru pengganti colokan listrik atau kabel roll yang biasa kita pakai, yang mana stop kontaknya dapat dipasang di mana saja, tanpa alat bantu dan tanpa kupas kabel. Cara pasangnya pun gampang banget, cuma ditekan dengan telapak tangan sudah langsung “ON” deh, listriknya. 


Penampakan Klik-iT.

Sementara kalau kabel roll kan stop kontaknya terpusat, hanya ada 4 – 6 colokan saja. Nah, kalau pakai Klik-iT kita bisa menempatkan stop kontaknya di mana saja, jadi lebih leluasa. Misalkan nih, mau ditaruh di bawah atau di samping meja, bisa. Di samping tempat tidur, boleh. Menggantung di tembok, tak masalah. Bahkan ingin menempelnya di keramik atau di permukaan kaca pun silakan saja. Intinya, Klik-iT bisa dipasang di semua tempat, di sepanjang kabel. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat gambar cara pemasangan Klik-iT di bawah ini : 


Cara pemasangan Klik-iT dengan prinsip 3T : Taruh, Tekan, Tancap.

            Gimana, mudah bukan cara memasangnya? Pokoknya tinggal Taruh, Tekan dan Tancap, tak usah mengupas ataupun memotong kabel. Jadi, tak perlu minta bantuan orang lain. Kaum wanita dijamin bisa memasang sendiri Klik-iT di manapun mereka mau, di manapun dibutuhkan. 

Contoh aplikasi penggunaan Klik-iT, misalkan di ruang tidur. Kita bisa menempatkan Klik-iT di sisi ranjang untuk mengisi baterai laptop, HP, dan gadget lainnya. Bila baterai gadget-nya sudah penuh, kita tinggal pencet tombol off di setiap stop kontaknya, listrik pun berhenti mengalir. Jadi kita tak perlu repot-repot turun dari ranjang hanya untuk mencolokan atau narik-narik kabel, yang justru berpotensi membuat kita tersandung akibat lilitan kabel tersebut. Dengan Klik-iT, dijamin deh ruangan kita bebas dari kabel yang berantakan.



Ruang tidur rapi berkat pemakaian Klik-iT.

Masih kurang puas bukti kehandalan Klik-iT? Oke, mari kita perhatikan gambar pemasangan Klik-iT di bawah ini. Berkat kepraktisan pemasangannya, Klik-iT dapat ditempel di sejumlah spot, bahkan di dekat perangkat elektronik. Itu karena stop kontaknya tidak terpusat seperti kabel roll. Dengan Klik-iT penempatan stop kontak lebih leluasa, bisa dipasang di mana saja, di sepanjang kabel. Sehingga yang namanya kabel melingkar-lingkar kayak ular naga panjangnya, tak bakal membuat kita pusing kepalang lagi deh! 



Klik-iT yang terpasang di sejumlah sudut ruangan.


Nilai plus lain yang ditawarkan oleh Klik-iT adalah cable holder yang terbuat dari bahan transparan, yang berfungsi menata kabel dan menempatkan stop kontaknya di titik yang diinginkan. Kalau biasanya kan untuk merapihkan letak kabel, kita pakai paku klem kabel yang biasa. Nah, itu kan bisa membuat tembok bolong-bolong. Maka dari itu, lebih baik gunakan cable holder Klik-iT yang dalam pemasangannya tak sampai mencederai tembok. Rancangannya yang fleksibel juga memungkinkan kabel jenis gepeng maupun bulat, dapat dirapikan. Selain itu, karena bahannya yang transparan, cable holder Klik-iT bisa tersamarkan fisiknya sehingga tampak menyatu dengan interior rumah kita.

            Nah, kamu mulai tertarik bukan, untuk menggunakan Klik-iT? Hayoo, ngaku aja! Nggak apa-apa, kok. Tak bakal aku gigit, hehehe. Soalnya aku juga tertarik untuk menjadi pengguna setia Klik-iT. Tapi sebelumnya ada yang perlu diketahui bahwa belum semua perangkat elektronik bisa dipasangkan dengan Klik-iT. Hanya yang berdaya maksimal 1500 watt/rangkaian kabel saja yang boleh dipasangkan. Daya yang lebih dari itu, tidak disarankan menggunakan Klik-iT. Namun yang namanya teknologi kan terus berkembang, jadi bukan mustahil generasi Klik-iT berikutnya sanggup menahan beban lebih dari 1500 watt.

            Jadi, kamu masih mau ruangannya dibuat berantakan oleh kabel? Aku sih, nggak. Sudah saatnya menyimpan kabel roll dan merapikan kabel-kabel di rumah dengan Klik-iT. Kabarnya, harga Klik-iT cukup terjangkau, lho. Satu setnya saja berisi kabel 10 meter, 4 stop kontak, 18 cable holder, releasebale cable ties dan kertas manual. Lengkap kan! Nah, tunggu apa lagi? Yuk, kita sama-sama menjadi pengguna setia Klik-iT, produk inovatif asli dari Indonesia. Klik-iT, memang solusi hebat yang hemat untuk merapikan ruangan kita.     

Kabel berantakan? No way! Rapikan dengan Klik-iT.    (ˆ ˆ◦)



NB : Tulisan ini diikutkan dalam Blog Competition :Ceritakan kisah serumu dan raih inovasi baru dari Klik-iT. Info kompetisi bisa dilihat di :